Nihon Go No Kiso by. I DA. Hendrawathy Putri, S.Sos, M.Si.


 Ayo Belajar Bahasa Jepang !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

AISATSU NO KOTOBA (KATA-KATA PENGHORMATAN)
1.     Ohayoo Go Zaimasu = Selamat Pagi
2.     Konnichi Wa = Selamat Siang
3.     Konban Wa = Selamat Malam
4.     Ikaga Desuka = Apa kabar ?
5.     Genki Desu = Sehat-sehat
6.     Ogenki Desuka =Sehat-sehatkah ?
7.     Hai, Genki Desu = Ya, Sehat-sehat
8.     Irrasai Mase = Selamat Datang
9.     Yooku Bari To Ni Irrasai Mashita (Yooku Bari To Ni Oide Kudasaimashita) = Selamat Datang di Pulau Bali
10. Arigatoo Gozaimasu = Terima Kasih
11. Doomo Arigatoo Gozaimasu = Terima Kasih banyak
12. Dooitashi Mashi Te = Terima kasih kembali
13. Kochira Koso = Sama-sama
14. Sayoonara = Selamat tinggal (selamat berpisah)
15. Sayoonara Mata Aimashoo = Selamat Tinggal Sampai Berjumpa Lagi
16. Go Tanjoobi Omedetoo Gozaimasu = Selamat Ulang Tahun
17. Go Shinnen Omedetoo Gozaimasu = Selamat Tahun Baru
18. Kurisumasu To Shinnen Omedetoo Gozaimasu = Selamat Hari Natal dan Tahun Baru
19. Go Kekkom Shiki Omedetoo Gozaimasu = Selamat Hari Perkawinan
20. Omedetoo Gozaimasu = Selamat





DAICHI KA ( PELAJARAN KE I )
BUNPOO = KATA GANTI
Kata Ganti Orang I Tunggal yaitu :
o       Saya = Watashi (Watakushi)
o       Aku = Boku
Kata ganti Orang II Tunggal :
o       Kamu = Anata
o       Engkau = Kimi (Omae)
Kata Ganti Orang III Tunggal :
o       Dia, Ia (Laki-Laki) = Kare
o       Dia, Ia (Perempuan) = Kanojo
o       Orang Ini = Kono Hito / Kono Kata
o       Orang Itu = Sono Hito / Sono Kata
o       Orang Itu Jauh = Ano Hito / Ano Hata
NB : Orang Jepang sering mengucapkan “Ano Hito” atau “Ano Kata” untuk  “Dia” (Ia).
Kata Ganti Orang I Jamak :
o       Kami = Wata Kushi Tachi (Watashi Tachi)
o       Kita = Ware-ware (Warera)
Kata Ganti Orang II Jamak :
o       Kamu Sekalian = Anata Tachi (Anata Gata)
o       Saudara-saudara = Minasan
o       Bapak dan Ibu = Manasama
Kata Ganti III Jamak :
o       Mereka = Karera
o       Orang-orang ini = Kono Hito Tachi (Kono Kata Gata)
o       Orang-orang itu = Sono Hito Tachi (Sono Kata Gata)

Pola Kalimat Nominal Positif = Subyek + Wa + Keterangan + Desu
Keterangan :
“Wa” adalah kata Bantu pada subyek (pokok kalimat)
“Desu” adalah singkatan dari “de arimasu” yang artinya adalah dimana namanya “Kata Pelengkap” fungsinya untuk melengkapi kalimat positif.
Bentuk dasar dari “Desu” adalah “Da”
Reibun (contoh) :
Ø     Watakushi Wa Gakusei Desu ( Saya adalah Pelajar )
Ø     Anohito Wa sensei Desu ( Orang itu jauh adalah Guru )
Ø     Anota Wa Doorobo da (Anda adalah pencuri)
Disamping partikel “Wa” ada lagi partikel “Mo” artinya “Pun” (juga).
Reibun (contoh) :
Ø     Anohito Wa gakusei desu (Anda adalah Pelajar)
Ø     Watashi no Gakusei Desu ( Saya pun (juga) adalah pelajar)

Pola Kalimat Negatif =
Subyek + Wa + Keterangan + Jaarimasen
                                                Janai
                                                Dewa Arimasen
                                                Dewa nai
Keterangan ; Jaarimasen, Janai, Dewa Arimasen, Dewa Nai berarti “Bukan” adalah kata pelengkap pada kalimat nominal negative.
Reibun (contoh) :
Ø     Watashi wa sensei dewa arimasen = Saya bukan Guru)
Ø     Sono Hito wa gakusei ja arimasen = Orang itu bukan pelajar)
Pola Kalimat Tanya = Subyek + Nan + Desu + Ka
Nan” berasal dari kata “Nani” artinya “Apa” adalah kata Tanya untuk menanyakan “Benda”.
“Ka” diletakkan diakhir kalimat Tanya yang artinya “Kah”.
Reibun (contoh) :
Ø     Sono hito wan an desu ka (orang itu apakah)
Ø     Kono hito wa gakusei desu (orang ini adalah pelajar)
Reibun (contoh) :
Ø     Watashi wa Indonesia Jin Desu (Saya adalah Orang Indonesia)
Ø     Anata wa nani Jin desu ka ( Anda orang apakah)
Ket. : Nanijin = Orang apa.
“San / Sama” adalah kata yang biasanya diletakkan dibelakang nama seseorang, kecuali nama diri sendiri.
Kata ini bias berarti Bapak, Nyonya, Adik, Kakak, Anak, Nona.
Misal :
Yamada San = Bapak Yamada
Wati San =Nona Wati
Reibun (contoh):
Ø     Kono hito wa Wati desu (orang ini adalah Wati)
Ø     Zuzuki San wa ni hon jin desu ( Tuan Zuzuki adalah orang Jepang)
Ungkapan Positif :
§        Hai, soo desu = ya, benar
§        Hai, soo da = ya, begitulah
§        Hai = ya
§        Soo = begitu
§        Desu = adalah
Ungkapan Negatif :
§        II E, Soo ja arimasen
§        II E, Soo ja Nai
§        II E, Soo dewa arimasen
§        II E, Soo dewa nai
Artinya : tidak, tidak begitu atau tidak, tidak benar.
II E = tidak
Soo = begitu
Ja arimasen, janai, dewa arimasen, dewa nan = tidak (bukan)
II E, Chigaimasu = tidak, keliru, salah
Chigaimasu berasal dari Chigai yang artinya keliru atau salah.
Ungkapan diatas dipergunakan apabila pertanyaannya berupa suatu pernyataan.
Reibun (contoh) :
§        Anata wa gakusei desu ka (Anda adalah pelajar kah )
§        Hai, Soo desu (ya, benar)
§        Anata wa sensei desu ka (Anda adalah Guru kah)
§        II E, Soo dewa arimasen (Tidak, tidak benar)
§        Watashi wa gakusei desu (Saya adalah pelajar)
“No”= kepunyaan atau milik (apabila terletak dibelakang kata ganti orang).
Misalnya :
§        Watashi no = kepunyaan saya
§        Anata no = kepunyaan anda
§        Donata no (dare no) = kepunyaan siapa
§        Yamada san no = kepunyaan Yamada
§        Watashi no hon =buku saya
§        Anata no uchi = rumah anda
§        Midori san no uchi = rumah midori
Reibun (contoh) :
*    Kono hon wa donate no desu ka = buku ini milik siapa kah ?
*    Sono hon wa watashi no desu = buku itu milik saya
*    Ano uchi wa anata no desu ka = rumah itu milik andakah ?
*    Hai, Soo desu = ya, benar
*    II E, Soo dewa arimasen = tidak, tidak benar
*    Ano uchi wa Yamada san no desu = rumah itu jauh adalah milik Yamada
*    Kore wa watashi no kaban desu = ini adalah buku saya
*    Soe wa dare no hon desu ka = itu adalah buku siapakah ?
*    Kore wa watashi no hon desu = ini adalah buku saya
*    Kore wa anata no kabin desu ka = ini adalah vas bunga anda kah ?
*    Hai, Soo desu = ya, benar
*    II E, ja arimasen = tidak, tidak enar)
*    Sore wa sensei no kabn desu = itu adalah vas bunga milik guru

Komentar

Postingan populer dari blog ini

soal UAS Etika Kehumasan

Artikel Komunikasi

KOMPONEN KONSEPTUAL KOMUNIKASI